Pupuk Langka, Anggota DPRD Minta Pemkot Perhatikan Kebutuhan Petani
Makassar-makassarpena.id. Petani di Barombong sulit mendapatkan pupuk. Temuan di lapangan tersebut membuat Anggota DPRD Kota Makassar, Andi Tenri Uji Idris meminta Pemerintah Kota Makassar untuk memperhatikan kebutuhan petani.
Andi Tenri mengungkapkan bahwa masyarakat Barombong banyak yang bergantung pada hasil bumi, seperti pertanian dan perikanan. Pada sektor pertanian, masyarakat masih mengeluhkan soal pupuk.
“Hasil temuan kita di sana, petaninya susah dapat pupuk, baik bantuan maupun beli mereka saja sulit. Saya harap ini dinas terkait bisa maksimalkan stok pupuk untuk para petani di wilayah sana,” ungkapnya kepada awak media, Senin, 19 Mei 2025.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu berharap, Pemerintah Kota Makassar mampu menambah kuota pupuk dan mempercepat penyaluran bantuan, melihat tingginya frekuensi panen di sana, yakni 3 sampai 4 kali setahun.
“Mudah-mudahan ini stok pupuk dapat segera direalisasikan oleh pemerintah tahun ini,” harapnya saat ditemui di Kantor DPRD Kota Makassar.
Legislator Daerah Pemilihan 5 (Kecamatan Mariso, Kecamatan Mamajang, dan Kecamatan Tamalate) ini juga menyoroti molornya distribusi pupuk dari pusat merupakan salah satu peyebab kelangkaan pupuk.
Begitu juga Andi Tenri memandang program Urban Farming yang dicanangkan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin bisa dimaksimalkan untuk membantu masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan.
“Program ini diharapkan bisa membantu memenuhi sebagian kebutuhan pangan di Kota Makassar, khususnya melalui penanaman di lahan terbatas di lingkungan masyarakat di tengah kota. Dalam hal ini kita harapkan program Urban Farming yang digagas dapat memenuhi beberapa persen kebutuhan pangan di Makassar,” ujarnya.
