Agama

Cetak Sejarah, Wajo Tuan Rumah Pertama MQK Internasional di Indonesia

87
×

Cetak Sejarah, Wajo Tuan Rumah Pertama MQK Internasional di Indonesia

Sebarkan artikel ini

Cetak Sejarah, Wajo Tuan Rumah Pertama MQK Internasional di Indonesia

Sengkang-makassarpena.id. Bupati Wajo H. Andi Rosman, S.Sos, MM, bersama Wakil Bupati Dr H Baso Rahmanuddin, MM, menghadiri malam penutupan Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Tingkat Nasional yang ke 8, namun untuk Musabaqah Qiraatil Kutub Internasinal (MQKl) baru pertama kali dilaksanakan di Indonesia tepatnya di Kabupaten Wajo Provinsi Sulawesi Selatan  pada tahun 2025.

Turut hadir pada malam penutupan kegiatan MQKI tersebut adalah Dirjen Pendidikan Agama Kemenag RI, Prof Amin Suyitno, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, Dr Basnang Said, Kanwil Kemenag Sulsel dan jajaran Kemenag kabupaten/kota se Sulawesi Selatan.

Hadir pula unsur Forkopimda dan jajaran OPD Kabupaten Wajo.

Bupati Wajo Andi Rosman dalam sambutannya mengaku bersyukur dan bangga musabaqah tingkat nasional dan internasional digelar di Kabupaten Wajo.

“Sebagai tuan rumah kami merasa bangga dan terhormat. Alhamdulillah semua berjalan lancar. Ini semua berkat kerjasama dan kolaborasi kita. Baik dari tingkat hingga daerah. Sekali lagi terima kasih banyak,” ujarnya.

Lanjut, Andi Rosman menyampaikan permohonan maaf mewakili masyarakat Wajo. Apabila selama kegiatan masih banyak kekurangan. Di samping itu besar harapan kami agar seluruh kafilah dari 34 Provinsi maupun 10 Negara serta para tamu membawa kesan positif sampai ke daerahnya.

Sementara itu, Dirjen Pendis Kementerian Agama RI, Prof Amin Suyitno mengatakan MQK adalah terjemahan fungsi pendidikan.

“Ada tiga fungsi Pesantren menurut Undang-Undang Nomor 18 tahun 2011. Salah satunya yang diadakan seperti malam ini,” ucap Prof Suyitno.

“Kami ucapkan kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama mensukseskan kegiatan ini. Semoga berkah untuk kita semua dan Wajo telah mencetak sejarah dunia,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, Kementerian Agama Republik Indonesia memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo sebagai tuan rumah perhelatan Musabaqah Qiraatil Kutub Nasional dan Internasional. (hakim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *