Pemerintahan

Pemkab Pinrang Perkuat Sinergi Lintas Sektor dalam Penanganan Kasus Perempuan dan Anak

77
×

Pemkab Pinrang Perkuat Sinergi Lintas Sektor dalam Penanganan Kasus Perempuan dan Anak

Sebarkan artikel ini

Pemkab Pinrang Perkuat Sinergi Lintas Sektor dalam Penanganan Kasus Perempuan dan Anak

Pinrang-makassarpena.id. Pemerintah Kabupaten Pinrang terus memperkuat sinergi antar instansi dalam penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Hal ini ditegaskan dalam rapat koordinasi yang digelar di Kantor Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A), Rabu (29/10).

Rapat ini menjadi wadah untuk menyatukan langkah berbagai pihak dalam menangani isu-isu krusial seperti kekerasan terhadap perempuan dan anak, tindak pidana perdagangan orang (TPPO), anak berhadapan dengan hukum (ABH), serta perkawinan anak yang masih menjadi masalah sosial di masyarakat.

Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Pinrang, dr. Ramli Yunus, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor. Menurutnya, penanganan kasus yang melibatkan perempuan dan anak tidak bisa dilakukan secara terpisah.

“Isu-isu seperti kekerasan terhadap perempuan, anak, perdagangan orang, dan perkawinan anak tidak bisa diselesaikan hanya oleh satu lembaga. Butuh kerja sama lintas sektor agar setiap kasus bisa ditangani dengan cepat dan tepat, serta berpihak pada korban,” ujarnya.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Kominfosandi) Kabupaten Pinrang, A. Haswidy Rustam, menyoroti perlunya peningkatan literasi digital. Ia mengatakan bahwa ruang digital telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat, termasuk anak-anak, sehingga semua pihak bertanggung jawab untuk menciptakan ruang digital yang aman dan edukatif.

“Tantangan kita hari ini adalah bagaimana menciptakan ruang digital yang aman bagi anak-anak kita. Edukasi digital harus diperkuat agar anak tidak menjadi korban dari kejahatan virtual yang kian kompleks,” jelas Haswidy.

Pemkab Pinrang berkomitmen untuk terus memperkuat perlindungan sosial dan memastikan program-programnya menyentuh langsung masyarakat, serta membangun lingkungan yang aman bagi perempuan dan anak.

Rapat koordinasi ini juga dihadiri oleh Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Pinrang, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan A. Macca, serta pihak-pihak terkait lainnya.

Dengan sinergi lintas sektor yang kuat, diharapkan masyarakat Pinrang dapat merasakan manfaat langsung dari layanan perlindungan yang responsif, cepat, dan berkeadilan bagi perempuan dan anak. (yd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pemerintahan

Pemkab  Wajo Laksanaan Upacara Hari Sumpah Pemuda ke…